Bug ini memungkinkan hacker jahat untuk mengirim pesan yang berisi kode berbahaya yang, ketika dibuka, akan menghapus pesan Anda.
"Di WhatsApp ada banyak grup penting dengan konten yang berharga. Jika seorang hacker menggunakan teknik ini dan membuat crash salah satu dari semua grup chatting, semua riwayat obrolan akan hilang dan komunikasi lebih lanjut tidak mungkin dilakukan," ujar peneliti Check Point seperti dilansir thehackernews.
Baca Juga :
- Download Driver Epson ET-2600 (EcoTank Printer)
- Download Driver Epson L395 (EcoTank Printer)
- Download Driver Epson L3060 (EcoTank Printer)
"Dampak dari kerentanan ini berpotensi luar biasa, karena WhatsApp adalah layanan komunikasi utama bagi banyak orang. Dengan demikian, bug tersebut mengganggu ketersediaan aplikasi yang sangat penting untuk kegiatan sehari-hari kita," ujarnya.
"Untuk memulihkan dari masalah, pengguna harus menghapus WhatsApp, menginstalnya lagi dan menghapus grup yang berisi konten berbahaya," ucapnya.
Untungnya, masalah telah diperbaiki pada pembaruan WhatsApp terbaru. Pengguna iOS dapat memperbarui melalui App Store dan pengguna Android bisa mendapatkan versi terbaru dari Google Play Store.
"Kami dengan cepat menyelesaikan masalah ini pada pertengahan September," ujar Software Engineer WhatsApp Ehren Kret seperti dikutip dari Wired.
Fitur ini bisa diaktifkan melalui Setting -> Account -> Privacy -> Group. Nantinya ada tiga opsi siapa saya yang bisa memasukkan pengguna dalam group chatting.
Pertama, Everyone (semua orang); My contact (Semua pengguna yang nomor kontaknya tersimpan di ponsel); dan My contact expect... (Semua pengguna yang ada di dalam nomor kontak kecuali yang diblokir).
Selain itu sebagai tindakan pencegahan ada baiknya anda tidak membuka chat acak dari orang-orang yang tidak dikenal di aplikasi apa pun.
Selalu ada kemungkinan ada kerentanan tidak dikenal yang memengaruhi aplikasi yang Anda gunakan. Jadi ketika ragu, jangan buka situs web, file, atau pesan yang tampaknya samar (atau yang tidak Anda minta secara khusus).