"PC masih dibutuhkan, dia harus lebih pintar dan itu yang kami ingin lakukan. Intel dan Lenovo, kita mau orang menggunakan PC menjadi ekstensi dari kreativitas mereka, kamu bisa membuat apa yang terbaik dengan PC," sambungnya.
George pun mengutip sebuah penelitian di mana sebanyak 83,2% pekerjaan yang dilakukan di PC lebih membantu produktivitas kantor dibandingkan tablet dan smartphone. Nah, karena itu dibutuhkan peningkatan agar PC semakin sejalan dengan perkembangan jaman.
"Kita ingin PC responsif, kalau buka PC itu butuh lama kan jadi kami ingin lebih cepat dan responsif. Dan itu yang dilakukan Intel dan Lenovo bersama," tuturnya.
Selain itu grafik dan desain menjadi hal yang diperhatikan di laptop. "Banyak konsumen butuh grafik bagus karena kamu mau main dan kerja. Siapa yang mau bawa laptop yang jelek? Kalau kamu bawa PC, oh bagus banget PC-nya. Jadi secara user sangat sangat penting," cetusnya.
Poin terakhir, ia menambahkan bahwa kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) akan turut dibawa dan terus dikembangkan ke dalam PC agar membuatnya semakin memudahkan konsumen.